Tuesday, March 08, 2016

Sebab Saya Gagal Sebagai Developer/Pengusaha Property

Seperti yang sudah saya tulis di halaman Tentang Saya
saya bukan Developer atau pengusaha property yang sukses, tapi developer yang gagal. Pertanyaannya kenapa saya gagal?

Gagal yang saya masksud disini sebenarnya berkonotasi dari tidak menghasilkan uang yang banyak dari usaha tersebut, saya berhasil mendirikan perumahan sampai semuanya laris manis terjual dalam waktu yang relatif cepat, namun saya gagal dalam mengantisipasi masalah kecurangan dari rekan saya, saya tidak bermaksud untuk mencari-cari alasan namun begitulah kenyatannya. saya tidak mendapatkan hansil dari keuntungan yang semestinya, nanti akan saya ceritakan semuanya DISINI

Bahkan saya terkadang tidak percaya bisa berkecimpung di bisnis property yang tadinya saya anggap sebagai bisnis kelas kakap yang tidak mungkin tersentuh oleh pengangguran seperti saya. sebelumnya saya beranggapan bisnis property adalah bisnis elit yang membutuhkan modal miliaran. namun berkat petunjuk dari seorang rekan saya yang sebenarnya masih saudara saya sendiri mata saya jadi terbuka. dia mengajarkan saya langkah demi langkah bagaimana cara menggarap lahan orang lain menjadikan nya proyek yang menghasilkan banyak uang buat kami.

Awalnya saya ragu bagaimana mungkin mengelola bisnis mahal ini tanpa uang sama sekali. ternyata rekan saya tidak membual, itu benar-benar nyata. akhirnya kami membangun perumahan di atas lahan orang lain, hebatnya lagi hampir-hampir tanpa modal sama sekali, kecuali hanya unuk biaya administrasi serta mencetak brosur beberapa rupiah saja. Setelah saya paham semuanya ternyata mudah saja, saya terkagum-kagum dengan cara berfikir kreatif eorang pengusaha

Mungkin anda beranggapan kami memanipulasi orang lain supaya bisa mendapatkan lahan mereka, tidak! sama sekali tidak, bahkan kami memberikan keuntungan yang lebih bahkan berlipat-lipat dari semestinya, sehingga mitra kami merasa sangat puas dan berterima kasih kepada kami.

Saya seorang yang penakut untuk melanggar hukum, penipuan hanya akan mencelakakan diri sendiri, saya seorang yang menjunjung tinggi kenyamanan dalam berbisnis, cukuplah resiko sebatas bisnis saja, jangan coba-coba menyentuh wilayah kriminal, anda tidak akan bisa tidur.

Jadi kenapa saya gagal? ya karena saya sendiri yang bodoh, saya tidak membuat perjanjian yang jelas dengan rekan saya. tidak ada surat perjanjian kerja sama di atas materai, rekan saya silau dengan uang, dia lebih memilih kaya dengan segera dan mempertaruhkan hubungan kami. maka dari itu saya ingin mengingatkan kalau anda mau bermitra dalam bisnis maka lakukan hal-hal berikut cara kerja sama bisnis supaya tidak kena tipu

Tapi sudahlah, bagaimanapun saya tetap berterima kasih pada rekan saya ini, sebab dari dia lah saya mendapatkan semua ilmu yang akan saya bagikan untuk anda semua yang berniat mencoba bertarung di bisnis ini.

No comments:

Post a Comment