Tuesday, March 29, 2016

Bisnis Property Tanpa Modal

Beberapa teman tertarik dengan cerita saya bagaimana cara saya memulai bisnis property tanpa modal dan tanpa keahlian sama sekali di bidang itu. teman saya memberikan usul supaya menuliskannya dalam bentuk buku supaya mereka bisa kapan saja membacanya tanpa perlu bertanya berulang-ulang kepada saya.

Jujur saya agak kagok ketika menulis, saya tidak tahu harus memulainya dari mana. Bermula dari kontraktor decil-kecilan pada proyek-proyek pemda yang sarat birokrasi membosankan, saya bertemu dengan seseorang yang berprofesi sebagai pengembang perumahan, lama berdiskusi dengan beliau. Diskusi itu membuka mata saya betapa dunia property begitu berbeda dengan kontraktor yang selama ini saya jalani. Sekilas tampak hampir sama namun sesungguhnya itu berbeda, perbedaannya bisa anda baca disini .
singkat kata saya tertarik untuk menggeluti dunia properti ini, namun apa daya saya menduga modalnya tentulah terlalu besar bahkan sangat besar dalam pikiran saya sedangkan uang saya yang ada memang sangat minim, bahkan boleh dikata tidak ada sama sekali, sebab sebagai kontraktor kelas teri pendapatan saya hanya cukup untuk biaya pacaran sehari-hari saja.

Namun keinginan saya untuk masuk ke bisnis property tidak terbendung lagi, lalu saya kembali menemui rekan saya itu untuk kembali berdiskusi menanyakan bagaimana saya bisa memulainya, saya menanyakan berapa modal pasti yang harus saya siapkan jika saya mau bisnis perumahan, jawaban rekan saya itu sungguh di luar dugaan. Saya masih ingat jawabannya. “jika kamu mau jadi pengusaha tangguh maka tidak boleh pakai modal” saya terperanjat, apa yang dia maksud tidak boleh pakai modal? dia melanjutkan “jika modal banyak maka kamu tidak akan benar-benar menjadi pengusaha sejati”, saya mengejar, bagaimana mungkin membangun perumahan tanpa modal? Saya berpikir rekan saya ini pasti bercanda, bagaimana saya akan membeli lahan untuk dibangun? Bagaimana saya membeli material untuk membangun dan sebagainya....?

Dengan tenang rekan saya ini menjawab, carilah lahan strategis dimana kamu mau membangun perumahan, saya mendengarkan dengan serius kemudian bertanya “ lalu setelah saya mendapatkan lahan yang strategis apa yang harus saya lakukan selanjutnya? “ rekan saya menjawab “temui orang yang punya lahan tersebut kemudian tanyakan apakah dia berniat menjual lahan tersebut?” kalau iya berapa dia mau menjual lahan itu, setelah kamu mendapatkan jawabannya kembali lah kesini dan akan kita lanjutkan diskusinya. Saya tertegun sambil terus memikikan apa selanjutnya yang akan dia sampaikan setelah saya mendapatkan lahan serta mengeatahui berapa nilai jual lahan tersebut.

Diskusi hari itu berakhir sampai disana.. untuk kelanjutannya silakan buka halaman. Cara membeli lahan perumahan tanpa uang sama sekali

No comments:

Post a Comment